Wanita itu sadar jika ia menyampaikannya sekarang akan terlalu tiba-tiba bagi dia yang mendengar.
Namun apa boleh buat...
Semua ini bukan keinginannya, Alam bersetuju ria jika wanita itu harus melepasnya.
Wanita itu menyadari,
kini memang ternyata hatinya untuk dirinya. Saat hari itu ia berkata akan mencoba percaya padanya, ia sudah berusaha menghilangkan debu-debu kotor dihatinya, ia berhasil. Ia ingin berjuang bersamanya. Namun, seperti takdir yang bicara, dirinya bukan yang terbaik untuk wanita itu.
Sampai hari ini, takdir itu masih menunggu kapan perpisahan itu terjadi.
.
.
.
Dan hari ini, wanita itu mewujudkan keinginan sang Takdir.
Semoga wanita itu tak salah pilih.
Semoga wanita itu memilih jalan yang benar. Terutama untuk melindungi dirinya dari busur panah yang akan menancap ditubuhnya.
Rindu akan segera tiba wahai Malam.
Hari ini, misiku pertamaku selesai😊 Terimakasih telah menemaniku menempuh jalan sejauh aku berpijar. Terimakasih atas proses yg menyenangkan tapi proseslah yg akan menjadi pengalaman berharga untukku kelak. Terimakasih untuk selalu mengedepankan bantuan untukku dan percaya padaku sejauh ini. Ketidakpercayaanku tidak pernah menjadi tolak ukur kepercayaanmu padaku. Hari ini pula kamu tau diriku yg sebenarnya, inilah hidupku dan inilah perjuanganku, tidak mudah dan tidak cepat. Kamu benar "everything is process" . Berdiri diantara banyaknya orang yg berlalu lalang bukanlah keingananku tapi keadaanlah yg memaksaku harus terus berdiri dan melangkah menyelesaikan tugasku. Jika ini baik, aku percaya Tuhan akan selalu kasih kemudahan untuk menyelesaikan ini tapi jika ini buruk, biarlah ini menjadi pengalamanku bahwa menemukan kebahagiaan yg sempurna itu sulit😊 Terimakasih karena terus berada dibelakangku untuk selalu menjagaku, tapi hal yg perlu kamu keta...
Komentar
Posting Komentar