Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

#rainyday7 Siapakah yang Benar-benar Akan Merasa Kehilangan ?

Ingin wanita itu kabarkan tentang rindu yang sudah tiba tadi malam untuk si pria itu. Ia rindu. Sangat rindu. Terlihat namun tak bisa ia raih. Indah tapi tak bisa ia miliki. Ia hanya menatap dari kejauhan. Sebetapapun ia meraihnya ia takkan pernah bisa dan sebetapapun pria itu memaksakan kehendak untuk bisa kembali, hal itu hanya akan mencelakakan keduanya. Apapun yang terjadi saat ini tidak akan sesakit nanti jika hari itu benar-benar tiba, mungkin akan sangat menyakitkan bagi pria itu terutama bagi wanita itu. Siapakah yang akan benar-benar merasa kehilangan ? Wanita itu yang sekarang atau Pria itu jika hari itu tiba ?

#rainyday6 Biarkan Semuanya Hidup dengan Layak

Ia pikir itu hanya mimpi buruk. Ya mimpi buruk. Saat ia terbangun nanti ia masih bisa menjalani semuanya seperti sedia kala. Tak ada badai, hujan, angin, ataupun petir yang menimpa pohon itu. Tapi ternyata saat ia kembali bangun, itu benar-benar nyata terjadi, itu bukan mimpi... Wanita itu tak menginginkan itu terjadi. Namun semuanya harus terjadi karena situasi yang memaksa wanita itu harus melakukan itu, untuk melindunginya, agar busur panah itu tak menacap dalam tubuhnya, agar wanita itu saja yang akan menerima busur panah yang ditujukan untuk pria itu. Tetaplah hidup wahai malam, tetaplah bermimpi, tetaplah berlari untuk mewujudkannya. Hidup pria itu lebih berarti untuk banyak orang tetapi tidak dengan wanita itu. Anggap saja, itu purnama yang diberikan oleh siang untuk sang malam, walau nanti jika terjadi pasti akan berakhir dengan air mata, biarlah semuanya hidup dengan layak. Wanita itu ingin dunia tahu bahwa semuanya terjadi karena wanita itu, jangan doktrin siapapun yang ...

#rainyday4 Akankah Dongeng itu Berlanjut Cerita ?

Banyak hal yang wanita itu temukan kala dengan dirinya dan mulai mencintainya. Namun sekarang, apakah harus wanita itu masih mencintainya ? Waktu-waktu indah ditemani cahaya mentari yang masuk lewat jendela disekitar mereka dengan dua cangkir latte. Bersama cerita menarik yang didengar membuat hatinya menggelitik dan tertawa. Dengan ribuan kata dan seutas alat pendengar, duduk sendiri menunggu kehadiran sepatu hitam yang akan wanita itu tatap dibalik novelnya. Kini ia hanya akan menunggu senja tiba dan kembali pulang. Mengunjungi tempat bersejarah dengan barang-barang yang akan membuatnya tersenyum saat melihatnya, akan selalu ada suara bidikan kamera yang memotret senyumnya. Kini, ia akan memotretnya dengan sendiri. Malam selalu menjadi waktu berkualitas untuk wanita itu bercerita sambil meneteskan air mata dan menerima pundak yang akan menguatkannya. Kini, malam akan selalu jadi waktu dimana ia harus kembali aktifitas di dalam dunianya.  Selalu ada jadwal terbaik untuk m...

#rainyday3 Malam yang Tidak Lagi Ia Tunggu

Ia tak akan lagi menunggu malam yang kan tiba untuknya. Jika malam itu hadir, ia hanya akan melewatinya dan menutup mata sebagai waktu istirahatnya untuk mempersiapkan diri menyambut esok pagi... Kini paginya akan terasa berharga, waktu dimana ia harus berjuang untuk segala hal yang ia inginkan. Ia akan menolak senja yang dipaksa tenggelam kedalam malam untuk beristirahat. Memang waktu yang mengharuskan senja tenggelam, namun ia berhenti menjadi senja hari itu. Ia akan menjadi semut lagi, semut yang hanya bisa menatap indahnya awan yang ingin ia raih tapi ia sadar ia terlalu kecil untuk meraih awan tersebut.

#rainyday5 Making Smile

Alam pun tahu, dibalik senyum keduanya tersimpan genangan air mata yang akan mereka tumpahkan sama-sama kala waktu sendiri tiba. Karna, perpisahan akan selalu menghadirkan air mata. Wanita itu tahu, senyum pria itu palsu. Ia menyimpan air matanya yang akan pecah. Ia menyimpan ribuan pertanyaan. Pria itupun tahu, senyum wanita itu palsu. Ia menyimpan air mata dibalik senyuman itu. Senyum indah itu bermakna untuk mengimbangi antara pertemuan mereka yang diawali dengan senyuman dan mereka membuat perpisahanpun dengan senyuman.

#rainyday2 Rindu Akan Segera Tiba Setelah ini.

Wanita itu sadar jika ia menyampaikannya sekarang akan terlalu tiba-tiba bagi dia yang mendengar. Namun apa boleh buat... Semua ini bukan keinginannya, Alam bersetuju ria jika wanita itu harus melepasnya. Wanita itu menyadari, kini memang ternyata hatinya untuk dirinya. Saat hari itu ia berkata akan mencoba percaya padanya, ia sudah berusaha menghilangkan debu-debu kotor dihatinya, ia berhasil. Ia ingin berjuang bersamanya. Namun, seperti takdir yang bicara, dirinya bukan yang terbaik untuk wanita itu. Sampai hari ini, takdir itu masih menunggu kapan perpisahan itu terjadi. . . . Dan hari ini, wanita itu mewujudkan keinginan sang Takdir. Semoga wanita itu tak salah pilih. Semoga wanita itu memilih jalan yang benar. Terutama untuk melindungi dirinya dari busur panah yang akan menancap ditubuhnya. Rindu akan segera tiba wahai Malam.

#rainyday1 "Kebahagiaan Itu Tidak di Miliki" -Wanita itu

"Kebahagiaan itu tidak dimiliki" Begitulah kata wanita itu. Ia tak memiliki kebahagiaan karna memang tak ada yang dimiliki di dunia ini. Semua di dunia ini hanya titipan dan kebahagiaan bukanlah milik seseorang, kebahagiaan katanya adalah Rizky yang Allah berikan kepada siapa yg Ia khendaki. Ia tak mendengar pepatah itu, ia hanya memaknainya dari apa yang sudah ia alami... Wanita itu, sering kali bahagia, seringkali bersedih. Hatinya tak selalu tenang atau bahagia. Hatinya pernah terluka dan pernah bersedih. Tak hanya wanita itu mungkin, setiap orang pun akan seperti itu. Bukankah dalam hidup tak selalu bahagia ? Bukankah dalam hidup kesedihan selalu jadi memberikan banyak pelajaran ? Begitulah yang wanita itu rasakan. Saat ini, kebahagiaan tak Allah pihakkan pada wanita itu. Saat ini, kesedihan tengah Allah limpahkan pada hidupnya. Tapi ia syukuri hal itu, ia beruntung, karna akhirnya Allah memanggil dirinya untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Meski ada keya...

Malam Bersama Hujan yang Tak Ingin Ia Saksikan.

Ia membenci malam yang datang bersama hujan, karena ia tak bisa berlindung pada malam yang panjang setelah letih bersinar disiang hari. Ketika malam yang panjang masih bersama hujan, ia berharap malam cepat berlalu dan ia akan menutup matanya, menunduk agar tak menyaksikan malam. Sejatinya, ia hanya ingin melam terus memanggil bulan dan bintang untuk membuat malamnya menjadi indah. Supaya ia tahu, yang bercahaya tak hanya siang, malampun dapat bercahaya dengan kehadiran bulan & bintang. Jika ia letih bersinar dan menjalani siang, ia harap malam akan terus panjang. Karena malam adalah tempat peristirahatannya dan tempat menutup matanya untuk melupakan segalanya tentang siang. Ia berharap malam yang panjang bersama hujan cepat berlalu. Ia hanya mempersiapkan diri untuk bersinar di esok pagi bersama embun-embun sisa hujan semalam.

Ketika Malam Hadir Bersama Sisa Cahaya Senja Tadi Sore

Seolah ia menghadapi malam, tapi saat ia menatap awan, ternyata masih ada cahaya yang menerangi awan. Ia tidak sedang menghayal untuk segera bertemu malam, tapi ia sedang merasakan bahwa malam benar-benar ia rasakan. Hanya saja, masih ada cahaya yang membuatnya tidak yakin bahwa ia tidak sedang menghadapi malam. Ia percaya malam akan segera tiba. Ia sangat yakin akan penantiannya. Seperti yang telah ia hadapi, tak ada ubahnya pada malam-malam sebelumnya yang selalu penuh makna dan menyenangkan. Sebab itu ia tak berhenti menunggu malam itu. Namun, seringkali harapan tidak sesuai dengan yang di inginkan. Kali ini, takdir tidak berpihak pada keinginan dan penantiannya. Malam memang akan selalu hadir, dan malam memang hadir saat itu. Tidak, tadi itu bukan hayalannya, nyatanya memang benar, ada sebagian cahaya yang terbit ditengah gelapnya malam, hal itulah yang membuat bulan & bintang enggan memunculkan dirinya. Malam itu tidak sepenuhnya gelap. Padahal ia tahu betul, bahwa caha...