Ini terlalu mendadak. Kabar yg belum siap aku dengar menjadi sesuatu yg saat itu juga menjadi pilihan. Seharusnya hal itu aku pikirkan, seharusnya aku berkesempatan memilih jalan, namun dirinya terlalu cepat memilih, pun memaksa aku untuk memilih jalan yg ia pilih. I need the time, untuk benar-benar mematangkan pilihan tersebut. Aku tahu keduanya beresiko aku siap menghadapinya namun jika aku berkesempatan memilih aku akan memilih jalan yg mungkin tidak membuatku merasa asing dengannya. Ini semua berawal darinya. Ini bukan keputusanku, melainkan keputusannya. Aku mengikuti jalan yg ia pilih dan aku mendukungnya namun tidak untuk sesuatu yg sudah direncanakan. After that, everything has chaged! Aku tidak membencinya, hanya saja aku asing dengan dirinya yg sepertinya baru. Aku tidak menyesali hal ini, melainkan aku bersyukur karna hal ini cepat terjadi, membuat aku berfikir mengapa aku pernah menaruh secerca harapan pada diri yg sebenarnya bukan siapa-siapa😊